Andai tidak ada kendaraan bermotor...

Beberapa hari yang lalu seorang teman mengemail gw, menyampaikan woro-woro acara Car Free Day. Hi, you ;). Katanya, hari Minggu ini, 21 September 2003, sepanjang Jl. Sudirman – Thamrin – Jakarta, akan ditutup bagi kendaraan bermotor, kecuali kendaraan umum. Di ruas jalan itu, akan diadakan berbagai kegiatan: aerobik, sepeda santai, pentas musik, bazaar, lomba gambar & berbagai permainan untuk anak, sepak bola jalanan dan lain-lain. Menurut informasi, acara ini dalam rangka Hari Tanpa Kendaraan Bermotor Sedunia (World Car Free Day) dan tujuannya antara lain untuk menyadarkan masyarakat Jakarta bahwa kondisi udara di kotanya sudah sangat mengkhawatirkan -- terutama disebabkan oleh asap knalpot kendaraan bermotor.

Hm… jadi mikir. Udah berapa tahun gw hidup di kota ini? Sekitar dua pertiga dari hidup gw, bisa dibilang. Berarti sekitar 20 tahun. Dulu, waktu gw belum berani nyetir sendiri, kemana-mana gw naik kendaraan umum. Salah satu hal yang paling gw sebelin dari naik kendaraan umum ini, selain desak-desakkannya, adalah polusinya. Kalo gw naik kendaraan umum kan berarti gw harus nunggu dulu di halte, atau di pinggir jalan. Kadang harus jalan dulu, harus nyebrang jalan, dsb. Untuk itu, gw gak akan bisa menghindar dari yang namanya asap knalpot. Duh tuh asap knalpot… gak tahan banget deh gw…

Karena suatu hal yang bikin gw kepepet, akhirnya gw berani juga nyetir mobil. Sejak saat itu, good bye deh tuh bis, patas, dan kereta jabotabek. Bye-bye asap knalpot… Biar pun kaki pegel nginjek kopling-rem terus, gw lebih rela deh. Cuma ironisnya, dengan gw bawa mobil sendiri, berarti gw juga udah menjadi penyumbang asap knalpot seperti yang lainnya… Kok jadi lingkaran setan sih… *sigh*

Balik ke Hari Tanpa Kendaraan Bermotor ini, ya sepertinya kita memang harus terus diingatkan, bahwa kita perlu memperhatikan kualitas udara yang toh kita juga yang menghirupnya. Seandainya car free day ini tidak hanya terjadi satu hari saja, ah betapa senangnya…

---

Car Free Day. Meriahkan acaranya. Tinggalkan mobil dan motor anda di rumah! Gunakan kendaraan umum atau sepeda untuk bergabung ke Bundaran HI. Kapan lagi bisa bermain-main di jalan raya, bersepeda, bermain skateboard, bermain layangan, seperti halnya di masa kecil dulu, ketika jalan raya belum sepadat sekarang ini. Klik di sini untuk tahu detailnya.

No comments: