Pangeran Kecil

Entah apa yang tiba-tiba menggerakkan saya Sabtu siang kemarin, untuk tidak langsung pulang ke rumah. Sepulang dari kantor, tengah hari, tiba-tiba di jalan saya ingin pergi ke sebuah toko buku besar yang sudah lama tidak saya kunjungi. Akhir-akhir ini bila ingin beli buku, paling-paling saya membelinya di toko buku di belakang kantor, atau kadang-kadang iseng ke TIM. Tapi kemarin itu, tiba-tiba saya ingin ke sana.

Eh... tahunya di sana saya ketemu terjemahan Indonesia dari buku The Little Prince. Hore!!! Bukan yang terbitan jaman dulu itu sih (terbitan Pustaka Jaya, 1979). Tepatnya ini terbitan baru (September 2003). Setelah menerbitkan ulang Totto Chan, Gramedia sekarang menerbitkan juga buku Pangeran Kecil ini. Sip lah! Buku-buku bagus gini memang pantas (malah sudah seharusnya) diterbitkan kembali. ... Hm, belum sempat baca 'kembali' semuanya. Tapi saya suka banget, soalnya bukunya dilengkapi juga dengan ilustrasi-ilustrasi berwarnanya Antoine De Saint-Exupery (walau ada juga yg hitam putih) -- gak kayak paperback yang saya punya selama ini, yang hitam-putih aja.

UPDATE

Sedikit dari beberapa kutipan yang saya sukai, percakapan antara rubah dan Pangeran Kecil :


"Apa artinya 'menjinakkan'?" (tanya Pangeran Kecil)

"Sesuatu yang sering diabaikan," kata si rubah. "Artinya 'menciptakan ikatan'."

"Menciptakan ikatan?"

"Tepat," kata si rubah. "Bagiku, kau sekarang hanyalah seorang anak laki-laki kecil, sama seperti seratus ribu anak laki-laki lainnya. Dan aku tak membutuhkanmu. Dan kau juga tak membutuhkan aku. Aku hanyalah seekor rubah seperti seratus ribu rubah lainnya. Tetapi jika kau menjinakkanku, kita akan saling membutuhkan. Bagiku, kau akan unik di dunia ini. Bagimu, aku akan unik di dunia ini."

...

"Hidupku sangat datar. Aku memburu ayam-ayam, manusia memburuku. Semua ayam itu sama, semua manusia itu sama. Akibatnya aku agak bosan. Tetapi jika kau menjinakkan aku, hari-hariku akan jadi seperti dipenuhi sinar matahari. Aku akan mengenali bunyi langkah kaki yang berbeda daripada bunyi langkah kaki lainnya. Langkah-langkah kaki lain akan membuatku melarikan diri ke dalam lubangku di tanah. Langkah kakimu akan memangilku ke luar, seperti musik. Lagipula, lihat di sana itu. Kaulihat ladang jagung itu? Nah, aku tak makan roti. Jagung tak ada gunanya bagiku. Ladang jagung tak mengingatkanku pada apa pun. Itu menyedihkan. Sebaliknya, rambutmu berwarna emas. Jadi bayangkan, betapa menyenangkannya jika kau telah menjinakkanku. Jagung yang keemasan, akan mengingatku kepadamu. Dan aku akan menyukai desau angin di ladang jagung..."


1 comment:

lady V said...

Hello Perahu!!!!

I really don´t understand Indonesian, but, hopefully you might speak English!!!
I live in brazil, and my boyfriend is just crazzy for the Little Prince, or Pangeran Kecil!! He goy a huge collection, and i would like to make a present for his 36 b-bay!
I´m looking for the indonesian version from 1979, maybe you know where i can found it, or a bookstore that migth have this book, anyway, any information you can give me will be like a treasure!
Thanks a lot.... i would like to understand indonesian... but maybe will be better go there for hollydays, you live in such a beautifull country.
Greetings,



Valentina.
valentina.barreto@gmail.com