Lie-Detector

Kemarin, ketika mengendarai mobil sepulang dari kantor, saya iseng mendengarkan radio HardrockFM. Terkadang topik yang diangkat pada siaran di sore hari itu cukup menarik. Seperti kemarin.... mereka menanyakan kepada para pendengar,
"do you like to have a lie-detector, if you can??
and to whom you gonna use it?"


Ini memang cuma pertanyaan main-main, dan si penyiar pastinya gak mengharapkan jawaban yang serius-serius sekali. Still it made me to think seriously. (helpless deh, gue emang serius banget sih orangnya...hihihi..)

Apakah saya ingin punya alat pendeteksi kebohongan?
Jawabannya: Tidak, saya tidak ingin dan tidak merasa perlu memiliki alat tsb. Saya percaya pada orang-orang di lingkaran terdekat saya. Untuk mereka saya tidak memerlukan sebuah alat buatan manusia untuk mendeteksi apakah mereka berbohong kepada saya atau tidak. Seandainya saja mereka, orang-orang yang saya sayangi, tidak sepenuhnya mengatakan kejujuran dan menyembunyikan sepenggal kehidupan 'paling pribadi' mereka kepada saya, itu hak mereka sepenuhnya; seperti halnya saya pun punya hak untuk itu. Saya pun percaya mereka 'berbohong' tidak untuk kejahatan atau untuk menyakiti saya.

Singkat kata... alat pendeteksi kebohongan itu untuk penjahat, dan masak sih saya memperlakukan teman-teman saya, keluarga saya, orang yang saya sayangi seperti penjahat? Emang lu kata gue penjahat apa?

Kalau kamu gimana? Ingin tidak punya lie-detector? Mungkin untuk dipakai ke pacar kamu, boss, atau mungkin buat kucing atau anjing kamu? hihihi...

UPDATE:

Tadi saya baru aja buka mailbox untuk membersihkannya dari surat-surat sampah yang mengesalkan itu. Tahu gak apa yang saya temukan? Sebuah surat sampah dengan judul "Lie Detector: Are you the only one?". Haaah??? What's wrong with me? Kok saya tiba-tiba dihantui 'lie-detector' ini sihh? Tapi, terus saya buka dong emailnya. Iklannya gini nih bunyinya:
The First Personal Lie Detector
Never Be Lied To Again!
Is She Cheating On You?
Is He Really Working Late?
What Are Your Kids Really Doing?


Ha..ha..ha... Mudah-mudahan saya gak akan pernah butuh alat ini seumur hidup....

No comments: