Buku Masa Kecil

Bagian 1: Buku Petualangan

Waktu saya membaca list buku milik velas, saya langsung teringat buku koleksi masa kecil saya yang tersimpan di dalam kardus di atas lemari. Waktu saya membaca posting erly beberapa hari yang lalu tentang buku petualangan yang pernah saya baca dulu, saya jadi tergerak untuk membongkar kardus tersebut. Kini berbekal satu kardus kenangan dan puluhan buku yang tersisa dari masa kecil, saya coba menuliskan kembali keping-keping yang mengisi lebih dari separuh masa kecil saya.

Buku-buku di dalam kardus tersebut sebagian besar adalah buku petualangan atau cerita tentang anak-anak pintar dan berani yang rasa ingin-tahunya besar serta suka menyelidik.


LIMA SEKAWAN

Seri paling terkenal dari Enid Blyton ini adalah buku cerita yang cukup tebal pertama yang saya baca. Julian, Dick, Anne, George, dan Timmy; tuh kan saya masih hapal luar kepala nama-namanya. Yang saya suka dari seri ini adalah tempat petualangannya: gua-gua harta karun, lorong-lorong pencoleng, bilik-bilik rahasia... Wah... seru! Tapi yang lebih berkesan lagi adalah: makanan-nya! Kayaknya makanan enak ada di setiap halaman buku, di hampir setiap kesempatan: waktu piknik, bekal untuk bertualang, waktu minum teh. Ada limun jahe, roti selai stroberi, sosis, kue krim, puding, buah kaleng, dan sebagainya. Sekarang rasanya makanan itu biasa-biasa aja, tapi kok dulu sepertinya enaaaak banget. Kenapa ya?

Selain LIMA SEKAWAN ini, saya ingat dulu juga ada SAPTA SIAGA. Namun yang satu ini saya kurang suka, karena petulangannya saya rasa kurang seru dan agak cemen dibanding LIMA SEKAWAN.

TRIO DETEKTIF
Buku ini saya anggap buku certia serius yang pertama saya baca. Serius? Iya dong! Kan cerita nya lebih rumit dari LIMA SEKAWAN dan lebih tegang. Serial karya Alfred Hitchcock yang pertama kali saya baca kalau tidak salah judulnya "Misteri Puri Setan". Waahhh... waktu sampai di bagian ketika tiga detektif remaja ini masuk ke puri misteri itu, waktu tiba-tiba mereka melihat sesosok bayangan di cermin... wahhhh... saya ketakutan banget, sungguhan. Asli deh baca bukunya pakai deg-degan. Cemen ya? Tapi saya kan waktu itu masih kecil lho, baru juga kelas 2 atau 3 SD.

Salah satu yang paling berkesan dari buku ini adalah markasnya Trio Detektif. Itu lho, markas yang terbuat dari bekas karavan, yang letaknya tersembunyi di bawah timbunan barang bekas. Untuk masuk ke dalam markas ini ada beberapa jalan rahasia, hmm... ada berapa pintu ya? Ada yang masih ingat?

PASUKAN MAU TAHU

Seri ini juga merupakan karya Enid Blyton. Tokohnya saya tidak hapal semua, yang paling saya ingat cuma Fatty, si tokoh utama, yang paling pintar dan berbadan gemuk. Terus ada lagi polisi desa sok tahu yang sering dikerjain sama Pasukan Mau Tahu ini, namanya Mr. Goon. Yang membuat serial ini agak berbeda buat saya adalah bahwa di serial ini ada cerita tentang 'menyamar', karena Si Fatty itu dikisahkan sebagai penyamar yang ulung. Dari serial ini saya jadi tahu bahwa untuk menjadi penyamar ulung harus memperhatikan hal-hal secara detil. Misalnya kalau sedang menyamar jadi gelandangan, kuku-kuku tangan pun harus dibuat kotor, karena bisa-bisa penyamaran dapat terbongkar bila hal kecil ini diabaikan. Hebat, ya???!!! :-)

Oh ada lagi hal praktis yang saya peroleh dari serial ini, yaitu cara membuka pintu dari luar bila pintu terkunci dari dalam. Tapi ini cuma berlaku untuk pintu jaman dulu, itu tuh yang lubang kuncinya masih bisa dipakai untuk mengintip. Ilmu ini pernah berguna lho buat saya. Waktu itu anjing saya terkunci di dalam paviliun di samping rumah, sementara kunci pintu depan dibawa pergi oleh kakek saya. Di pintu belakang, saya lihat kunci ada di dalam, masih menempel di lubang kunci. Dan hopla! Ilmu itu saya praktekkan! Anjing saya pun bisa keluar dengan selamat dan menyambut saya bagai seorang pahlawan. "Guk-guk!!!" (terjemahannya: Oh, my hero!!). BTW... gimana sih cara buka pintunya??? RAHASIAAAA!!!!

SERI PETUALANGAN
Seri Petualangan ini juga punya Enid Blyton. Mungkin gak banyak yang tahu, karena sepertinya memang gak banyak judul yang terbit dari seri ini. Buku ini lebih seru dari LIMA SEKAWAN dan PASUKAN MAU TAHU, karena petualangannya lebih lama, bisa berminggu-minggu. Petualangannya juga terjadi jauh dari rumah, karena ceritanya bisa karena kapal terdampar atau pesawat yang ditumpangi terjatuh. Tokohnya (gak apal, nyontek nih) adalah Jack, Philip, Dinah, Lucy-Ann, dan Kiki si burung kakak tua. Buku yang paling saya suka dari seri ini adalah Petualangan di Lembah Maut. Sekali lagi saya suka karena settingnya. Salah satunya adalah gua di belakang air terjun!!! Kewl abis...

DETEKTIF CILIK
Hawkeye Collins dan Amy Adams, memecahkan misteri-misteri melalui sketsa. Serial karya M. Masters ini juga asik banget. Serasa jadi detektif juga, karena kita bisa ikutan memecahkan misteri dari petunjuk dan sketsa yang dibuat oleh si Hawkeye. Jawaban kita bisa dicocokkan dengan kunci jawaban yang ditulis dengan tulisan terbalik (cara membacanya adalah dengan cermin atau lewat balik halamannya dengan bantuan cahaya lampu).

Nah, buku-buku di atas itu yang menemani masa kecil saya. Ada juga sih buku-buku cerita petualangan yang lain, tapi kebanyakan ah kalau mau ditulis semua. Bagian ke-2 nanti (kalau gak males) saya mau cerita lagi tentang buku masa kecil, tapi kali ini bukan buku petualangan, tapi buku yang lebih 'girly'.

No comments: