Setiap berapa lama anda mengganti sikat gigi? Kalau saya gak pernah ngeh berapa lama saya baru mempensiunkan sikat gigi saya. Rasanya sih pasti kurang dari 1 tahun, tapi pasti lebih dari 3 bulan. Biasanya sih si sikat gigi saya pecat, kalau di dasar sikat gigi mulai tampak sisa pasta gigi yang gak hilang, atau kalau bulu-bulunya udah mekar.
Saya jadi iseng nge-browsing tentang masalah ganti sikat gigi ini. Eh, ketemu hasil riset (doing by a dental health product). Katanya, walaupun para ahli merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali, namun hampir separuh responden (47%) mengaku bahwa mereka tidak mengganti sikat gigi sesering ini (termasuk saya he... he...).
Waktu saya sakit minggu lalu, saya juga jadi sempat baca-baca majalah Tempo yang sudah lewat. Ada artikel kecil yang bahas tentang masalah ganti sikat gigi ini. Artikel ini menekankan pentingnya mengganti sikat gigi ketika kita sedang dan setelah sakit, terutama flu dan radang tenggorokan. Juga ditekankan bahwa sikat gigi adalah sumber kuman penyakit, karena kondisinya selalu lembab. Kita disarankan mengganti sikat gigi sebulan sekali !!! Bahkan kalau perlu sebaiknya kita punya 2 buah sikat gigi sekaligus, untuk dipakai bergantian agar si sikat gigi sempat kering. Wah... kalau saya jadi marketing produk sikat gigi, ini artikel pasti saya jadikan bahan advertising. Bisa meningkatkan sales sekaligus dengan 2 jurus: "pembelian lebih sering" dan "pemakaian lebih banyak" .. huebat..huebat...
Anyway... karena habis sakit radang tenggorokan, saya sepertinya harus ganti sikat gigi nih...
No comments:
Post a Comment