Wow, sudah setahun! Itu yang terlintas di kepala saya ketika melihat kupu-kupu berterbangan di jalan yang saya lewati pagi hari, sekitar satu atau dua bulan yang lalu. Gak kerasa, masa sudah bergulir setahun lebih sejak saya tulis posting Kupu-Kupu Pagi.
Kemana aja? Di sini aja. Di Jakarta. Masih tinggal di rumah yang sama. Masih kerja di tempat yang sama. Masih tiap pagi sore lewat jalan yang sama.
Kenapa lama gak ngeblog? Jawaban sok keren: lagi hibernasi. Hehehe... mungkin lagi masanya aja, ya. Waktu, energi, lagi terserap untuk hal-hal lain. Awalnya gak sempat ngeblog. Lama-lama merasa nyaman aja hidup tanpa blog. Kadang-kadang masih ingin menggoreskan cerita naik-turunnya hidup di jurnal maya ini. Sekedar catatan agar tak lupa. Atau kadang masih ingin berbagi kabar. Cuma seringnya terlambat lalu terasa jadi basi.
Yang ini sekedar catatan. Tahun lalu adalah roller coaster. Peristiwa-peristiwa mengaduk-aduk emosi. By pass. Ruang tunggu rumah sakit. Halusinasi. Kantor. Perubahan besar. Adek. Caesarian. Komplikasi. Varicella. Karantina. Baby blues. Namun hidup berlalu. Suka maupun duka tak ada yang abadi.
Yang ini berbagi kabar. Kenalkan, ini Radian Akhtar, satu lagi bintang di kehidupan kami. Kadang dipanggil Adek, kadang Radian. Sudah tujuh bulan usianya sekarang. Mirip sekali dengan Obin kecil, hanya tanpa ikal rambutnya. Alhamdulillah sehat, lucu, dan nggemesin.
Yang ini permintaan maaf. Atas kunjungan yang tak berbalas. Sapa yang tak bersambut. Ucapan selamat dan rasa terima kasih yang tak tersampaikan. Silaturahmi yang terputus. Saya sesungguhnya tak punya alasan yang layak. Namun sungguh mohon dimaafkan. Maaf...