Sore ini...

Hampir pukul enam sore. Sepi. Benar-benar sepi. Semua sudah pulang. Ditemani secangkir kopi.

Meja berantakan. Sudah waktunya sedikit dirapikan. Walau akan kembali berantakan dalam waktu dua hari. Ah, nanti-nanti saja, deh...

Di luar, Jakarta badai. Hujan deras. Langit hitam. Meretak oleh kilat.

Suara. Derung komputer. AC. Klakson mobil tak sabar di kejauhan. Gemuruh langit.

Benar-benar hampir pukul enam sore. Lampu dan dingin udara akan padam. Pilihan. Segera berkemas dan bergabung dengan barisan kendaraan. Atau menunggu sejenak dengan ditemani remang lampu meja.

Aih, besok long week-end lagi...

10 comments:

Anonymous said...

long weekend jangan sampe long posting mbak bunda :)

Anonymous said...

have a nice long weekend!
any plan,'noy?

-umi-

dy said...

Aih... nunggu long weekend baru posting lg :P miss your words noy...

Anonymous said...

akhirnya Bunda nulis lagi ;)

--durin--

nl said...

long..long..long weekend..
*bandung pasti rame dan macet lagi neeh.. :(

yaya said...

udah gak long wiken mbaaak :)
Selamat kembali bekerja ya ;)

Hani said...

wiken mo ngapain bun. nggak main keramik ;)

hendragunawan said...

di sini malah weekend 2 minggu :( too long...mbak, buku sajak cinta-nya sapardi sudah terbit di jakarta?

DIDIT said...

Sepi... sangat sepi..., di luar hujan dan gelap. Mungkin menggigil?

Lama sekali aku tak mececap sepi seperti itu. Ambisi telah mencuri waktu untuk merasakan sepi itu....

Anonymous said...

ngga tau napa Fabian mendadak nangis diem diem. Mungkin aku melakukan kesalahan yg ngga aku sadari. Sedih banget deh. Tapi besoknya dah biasa lagi.

--durin--