Sendirian

"Mbak, kok tahan sih pulang-pergi nyetir sendiri gitu."

Saya mengernyit bingung, "Maksudnya? Capek?"

"Kan sepi, Mbak. Gak ada temen ngobrol. Berjam-jam gitu. Saya sih gak betah."

***

Orang beda-beda ya?

Saya suka berkendara sendiri. Capek? Memang, mau gimana lagi. Kesal karena macet? Kalau macetnya masih standar-standar aja, udah gak bikin kesal lagi. Masak sih mau kesal tiap hari? Rugi sendiri kan?

Tapi baru kali ini saya dengar komentar, "Apa gak sepi?" Hihihi... gak tuh... Sumpah deh, gak pernah kepikiran begitu sama sekali. Saya suka sepi, ternyata. Saya suka sepinya berkendara sendiri. Sempat, saya punya rekan seperjalanan. Tapi rekan perjalanan yang suka mengeluhkan kemacetan di-sepanjang-jalan-yang-memang-macet-gak-bisa-diapa-apain-lagi? Sepuluh kali lebih baik, sendirian aja.

Berkendara sendirian? Saya bisa banget baca buku (kayaknya saya gak sendirian soal baca buku sambil nyetir di Jakarta, beberapa kali saya lihat pengendara di sebelah saya, juga membaca). Pengen suara-suara? Setel musik atau radio. Kalau lagi gak ingin baca atau dengar suara-suara, ya bengong aja, sendiri.


***

Belum lama ini saya naik kereta lagi ke Bandung. Sendiri. Kapan ya terakhir naik kereta ke Bandung sendirian? Sudah lama juga rasanya. Ternyata ngangenin juga nih naik kereta sendirian ke Bandung. Tiga jam-an. Rasanya waktunya pas gitu untuk bengong sendiri, sambil kadang baca buku, sambil kadang lihat lembah dan sawah dari jendela, sambil kadang ketiduran sebentar.

Dulu, waktu masih jaman kuliah di Bandung, ide-ide untuk tugas-tugas seringnya kepepet muncul di kereta. Draft makalah juga seringnya ditulis di kereta. Sekarang? Keinginan untuk menulis topik gak penting ini di blog, munculnya juga di perjalanan dengan kereta kemarin.

Damn, saya ternyata suka jalan sendiri. (Mungkin sepanjang saya gak nyasar atau lost in translation). :)

9 comments:

dy said...

Kangen tulisanmu Noy... Btw, ternyata gue juga suka jalan sendiri, tapi masih nggak berani mengakui :)

neenoy said...

karena kita menikmati keriuhan di kepala, ketika kita sendiri, dy? ;)

apa istilahmu? solitari yang berisik?

Anonymous said...

ha ha ha...menikmati keriuhan di kepala kita sendiri.Bener banget! Mungkin karena itu juga aku ngga merasa kesepian meskipun sendirian, tapi kadang malah kesepian di tengah keriuhan he he he.. ;)

--durin--

Anonymous said...

temen-temen saya bilang saya aneh; ngerancang perjalanan sendiri, perginya juga sendiri, dan heboh ini itunya juga sendiri. hehehhe

ternyata o ternyata
biar ramai dan cerewet
saya penggemar sepi
:D

*ih jadi pengen naik kereta ke bandung*

Anonymous said...

bun......
kangen....
begitu masuk blognya eh...
ada tulisan baru. senangnya.....

Anonymous said...

Ai ai...
sudah lama tidak bertamu..
Saya juga suka berjalan sendiri, waktu2 yang biasanya dipakai termenung dan mikir yang aneh2.
Ide blog pun sering dapet dari ngelamun di mobil ;) meskipun nyetir seharusnya ngga boleh bengong...

Anonymous said...

baca sambil nyetir, mba? apa ga bahaya? kalo siang sih masih mungkin. cuma kan kalo malem ga mungkin. secara pulang kerja pasti malem

The Diva said...

Bunda.. kangen tulisannya... senang karena Bunda udah nggak New Year-an lagi.

Hmm... ternyata Sheila pikir2, juga senang nyetir sendiri sejak di Indo dulu. Setel musik, lalu nyetir sambil menikmati pikiran2 yang ramai silih berganti di kepala.

Sejak kuliah di luar negeri, ternyata masih tetap senang jalan sendiri kemana-mana dengan bus,tram,kereta, maupun transport umum lainnya. Pakai mp3 player di telinga, kembali menikmati ide2 cemerlang, pemikiran2 aneh sampai khayalan unik di kepala.

Ternyata banyak orang yang menggemari keriuhan di kepala ya Mbak Neen. Karena sepi itu ternyata bikin hati makin ramai dengan pikiran:) Jadi kangen naik kereta Jakarta-Bandung...

Murni Rosa said...

Sepi memang oke, ya, mbak. Dalam arti, bebas memilih ingin melakukan apa saja. Hihi.. ternyata banyak dari kita penggemar sepi di antara keramaian. Yang paling enak, melamun/mikirin apa saja seperti bebas hambatan.

(makanya, saya suka sebel sama yg anggap saya aneh kalo memilih jalan2 dan nonton sendirian.)