Hujan Dan Bahagia Pada Suatu Hari



Pada suatu hari, bahagia adalah mendengar suara tawa si kecil. Bahagia adalah mendengar nyanyi riangnya, tik… tik…tik… bunyi hujan di atas gentoongg… hahaha…. Bahagia adalah menyaksikan tatap matanya pada tetesan hujan. Langkah ragunya. Pupus sangsinya menyapa rintik air. Bahagia, pada suatu hari, adalah berlari tertawa berdua si kecil dalam curahan hujan yang tak begitu deras. Tertawa di bawah kucuran atap. Tertawa sambil bergantian menyemprotkan air dengan selang. Basah. Tertawa. Bahagia. Pada suatu hari.

Pada suatu hari, keesokan harinya, bahagia adalah menyaksikan ayah dan anak tertawa bersama. Bahagia adalah menyaksikan ayah dan anak berlari bersama di bawah derasnya hujan. Bahagia adalah menyaksikan keduanya dari teras. Duduk sambil sesekali bersin dan membersihkan hidung. Pilek. Tertawa. Bahagia. Pada suatu hari.

***

tik-tik-tik bunyi hujan di atas genting
airnya turun tidak terkira
cobalah tengok dahan dan ranting
pohon dan kebun basah semua

tik-tik-tik bunyi hujan bagai bernyanyi
saya dengarkan tidaklah jemu
kebun dan jalan semua sunyi
tidak seorang berani lalu

tik-tik-tik hujan turun dalam serokan
tempatnya itik berenang-renang
bersenda gurau meyelam-nyelam
karena hujan bersenang-senang

(Ibu Soed)

Mendengarkan lagu ini dari kasetnya Obin. Lagu ini ternyata panjang juga, ya... Waktu kecil, saya cuma kenal bait pertamanya saja. Kalo kamu?