Di antara tumpukan buku-buku lama

Membereskan benda-benda lama yang sudah tidak terpakai bukanlah pekerjaan yang menyenangkan bagi saya. Terutama dengan radar debu yang sangat peka di syaraf-syaraf hidung saya, pekerjaan beres-beres ini malah jadi hal yang sangat menyiksa. Tapi tak jarang kita menemukan ‘harta karun’ di antara barang-barang bekas itu. Mungkin itu adalah foto bekas pacar yang terselip di antara halaman-halaman majalah lama, atau selembar surat dari sahabat kecil dulu, atau benda-benda kecil lain yang bisa membawa suatu kenangan tersendiri.

Coba lihat apa yang ditemukan ayahnya Obin di antara buku-bukunya: skesta Neenoy kecil yang dibuatnya sekitar hmmm... tujuh tahun yang lalu. Sketsa itu dibuat berdasarkan sebuah foto lama yang entah apakah masih saya simpan atau tidak.

Melihat sketsa itu, saya jadi tersenyum-senyum sendiri sejenak. Gadis kecil -- pemalu tapi keras-kepala -- berusia delapan tahun itu kini sudah memiliki seorang lelaki kecil dalam hidupnya. Tapi gadis kecil itu tetap kan selalu hidup di dalam diri...

No comments: